Banjir Soloraya juga terjadi di Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 15.30 WIB hingga Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB menyebabkan banjir di Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Hari Minggu (19/6/2016) pagi sekitar pukul 06.00 WIB hujan kembali turun. Meskipun gerimis, langit mendung membuat warga khususnya di bantaran Sungai Bengawan Solo waswas. Sabtu malam, ratusan warga di Solo dan Karanganyar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Jurug Siaga Merah
Rumdin Bupati Sukoharjo Kebanjiran
Monumen Pers Bak Sungai
Genangan setinggi ban moto, hindari jalan ini
Banjir Karanganyar
Di Sukoharjo, Gomo, 51, warga Tawangsari kepada Solopos.com, Sabtu malam, mengatakan hujan selama empat jam sejak pukul 16.00 WIB memutuskan arus lalu lintas Tawangsari-Sukoharjo. “Genangan air cukup tinggi terjadi di selatan pabrik Sritex dan wilayah Jetis. Akibatnya arus lalu lintas sempat terputus karena pengguna jalan tidak berani melintas,” ujarnya.
Gomo menyatakan, banjir merata di Sukoharjo. “Di .Tawangsari air banjir masuk ke rumah di Desa Kateguhan dan Desa Lorog. Banjir juga terjadi di Kota Sukoharjo yang mengakibatkan arus lalin Solo-Sukoharjo lumpuh. Sekitar Sritex banjirnya parah.”
Terpisah, Uji, 39, warga Grogol mengatakan genangan air juga melanda rumah sekitar Kantor Kecamatan Grogol. Dia tak disebutkan jumlahnya tetapi dikatakan warga sekitar bersiaga di depan rumah untuk sewaktu-waktu mengungsi.
Pantauan Solopos.com, genangan air juga terjadi di Wirun, Kecamatan Mojolaban dan Solo Baru, Kecamatan Grogol. Jalan raya di dua lokasi itu berubah menjadi sungai