BANJIR SOLORAYA : Kali Dengkeng Meluap, Sebagian Klaten Terendam Air

Banjir Soloraya belum berhenti. Di Klaten, malam ini sejumlah tempat tergenang akibat meluapnya Kali Dengkeng.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Klaten membuat debit air sungai meningkat Jumat (24/4/2015) sore hingga malam. Kondisi itu membuat sejumlah daerah tergenang luapan air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu lokasi yang tergenang air yakni di Desa Kupang, Karangdowo. Camat Karangdowo, Agus Suprapto, mengatakan tanggul anak Kali Dengkeng. Jebolnya tanggul membuat air membanjiri kawasan permukiman. “Hampir semua kampung di desa terendam banjir,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 cm. Untuk sementara, warga diminta tetap waspada mengantisipasi ketinggian air terus meningkat.

Tak hanya di Karangdowo, luapan air sungai juga menggenangi wilayah Kaligawe, Pedan. Kepala Desa Kaligawe, Ari Sutikno, menerangkan luapan air sungai menggenangi perkampungan setinggi 150 sentimeter sejak pukul 17.00 WIB. “Permukiman warga ada di sepanjang sungai,” katanya.

Warga di desa setempat sudah terbiasa kawasan perkampungan tergenang air ketika air sungai meluap. Lantaran hal itu, mayoritas rumah warga dibuat lebih tinggi ketimbang jalan kampung. “Meski terbiasa, warga tetap waswas. Untuk saat ini [Jumat] malam air sudah mulai surut,” katanya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan sejumlah wilayah di bantaran sungai meluap. Selain di Kupang dan Kaligawe, luapan air juga menggenangi bantaran sungai di Desa Jetis, Juwiring. “Untuk sementara warga tetap bertahan di rumah mereka. Kami masih melakukan pengecekan ke lokasi,” kata dia.