SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. (Facebook.com-Ganjar Pranowo)

Banjir Soloraya membuat Gubernur Ganjar meminta pemerintah daerah menetapkan darurat bencana.

Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak 88 kepala keluarga di Kecamatan Jaten, Karanganyar, kebanjiran luapan Sungai Bengawan Solo, Minggu (19/6/2016) dini hari hingga siang hari. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, sedangkan kerugian materiil tengah ditaksir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang tengah berada di Tawangmangu sejak Sabtu (18/6/2016), menyempatkan diri mengecek kondisi banjir di Dukuh Daleman, Ngringo, Jaten, jam 09.00 WIB.

Dalam kesempatan itu Ganjar meminta kabupaten/kota di Jateng yang tertimpa bencana supaya menetapkan status darurat bencana alam. Tujuannya untuk memudahkan penanganan bencana tersebut. Ganjar juga mendorong kelanjutan pembuatan tiang tiang penguat tanggul Sungai Bengawan Solo. Opsi lainnya merelokasi warga yang langganan terkena banjir.

“Utamakan keselamatan manusianya. Tiga hari ini kita waspada dulu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya