SOLOPOS.COM - Kondisi pintu air Joyotakan, Selasa (29/11/2016). (M Ismail/JIBI/Solopos)

Banjir Solo dipicu hujan selama berjam-jam.

Solopos.com, SOLO – Tinggi Permukaan Air (TMA) di Pintu air Joyotakan, Serengan, Kota Solo, naik 3,7 meter, Kamis (2/2/2017) pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Akibat naiknya air tersebut jalan Kampung di Joyotakan RT 003/RW 006, Joyotakan, Serengan terendam air dengan ketinggian air 20 sentimeter.

Seorang warga Joyotakan, Darsono, 45, mengatakan naiknya air TMA di Pintu Joyotakan mulai terjadi pukul 01.30 WIB.

Air dari Kaliwingko terus bertambah membuat pintu air tak lagi mampu menahan air hingga akhirnya maluber ke jalan kampung.

“Saya mulai mengamankan barang berharga ke lokasi lebih aman karena air terus naik. Ketinggian air di kampung mencapai 20 sentimeter mengenangi jalan kampung,” ujar Darsono kepada Solopos.com, Kamis.

Sementara itu, Penjaga pintu air Joyotakan, Purwoko, mengatakan TMA pintu Joyotakan naik 3,7 meter pukul 01.30 WIB.

Sebelumnya TMA Pintu Joyotakan hanya 2,5 meter. Sirine alat early warning system (EWS) terus berbunyi dengan lampu menunjukkan warna hijau atau siaga II.

“Air di Pintu Joyotakan diperkirakan akan naik karena masih mendapatkan kiriman air dari Sungai Dengkleng, Klaten,” kata Purwoko.

Ia mengatakan dua pompa air yang ada di Pintu Air Joyotakan masih terus dinyalakan sampai pukul 08.15 WIB untuk mempercepat pembungan air ke Sungai Bengawan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya