Banjir Solo melanda kawasan bantaran sungai di Sangkrah dan Gandekan.
Solopos.com, SOLO – Hujan deras yang terjadi pada Rabu (9/11/2016) sore hingga malam memaksa sejumlah warga di bantaran Sungai Bengawan Solo, wilayah RW 013 Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, mengungsi ke tempat aman.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pantauan Sedangkan beberapa warga lainnya tampak sudah masuk ke rumah. Mereka membersihkan rumah dari kotoran lumpur setelah tergenang luapan Sungai Bengawan Solo. Salah satu warga RT 005/RW 013 Sangkrah, Samid, mengaku mulai mengungsi pada Kamis pukul 01.00 WIB saat air Sungai Bengawan naik hingga masuk ke rumahnya. Bersama anggota keluarga dan sejumlah tetangganya, dia mengungsi di tanggul dengan mendirikan tenda sederhana. Bukan hanya rumah warga di bantaran Sungai Bengawan Solo yang kemasukan air akibat hujan yang terjadi pada Rabu kemarin. Berdasarkan pantauan Lurah Gandekan, Daliman, mengatakan luapan air Kali Buntung mulai menggenangi kompleks Taman Cerdas sejak Kamis pagi. Dia memastikan tidak ada barang maupun perabot di taman cerdas yang rusak akibat tergenang banjir.
Sementara itu, pada Kamis pukul 10.00 WIB, pintu air Demangan dalam posisi ditutup. Pintu air Demangan ditutup setelah tinggi muka air (TMA) mencapai 4 meter.