BANJIR SOLO : Jalan Protokol Tergenang, Air Masuk Pelataran Hotel Dana hingga Gramedia

Jalan protokol Solo tergenang air usai hujan lebat mengguyur sejak Sabtu sore.

Solopos.com, SOLO – Hujan deras yang mengguyur Kota Solo sejak Sabtu (18/6/2016) sore membuat sejumlah ruas jalan protokol tergenang. Lalu lintas di sebagian Jl. Slamet Riyadi sempat tersendat karena jalur tergenang air hingga selutut orang dewasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com Sabtu malam, genangan air mulai memenuhi Jl. Slamet Riyadi sebelum Isya atau sekitar pukul 18.45 WIB. Kondisi terparah berada di sekitar Pengadilan Negeri Solo ke timur atau Gramedia. Genangan air hingga setinggi betis membuat laju kendaraan tersendat. Air bahkan memasuki pelataran Hotel Dana, Gramedia serta warung-warung PKL yang berada di sekitar trotoar jalan. Dari pantauan, luberan air di kawasan itu muncul dari Jl. dr. Soepomo atau barat Pengadilan.

“Saya tadi sampai terjebak macet karena banjir. Disuruh jalan berhati-hati sama warga setempat karena bahaya, apalagi di sekitar rel Jl. Slamet Riyadi. Di sana airnya lebih tinggi, bisa sampai sebetis,” ujar warga Kadipiro, Banjarsari, Issufiah, kepada Solopos.com.

Genangan hampir serupa terjadi di jalan timur Museum Radya Pustaka menuju deretan toko buku belakang Sriwedari. Ketinggian air bahkan sampai kaca mobil sedan. Ada sejumlah mobil yang sempat terjebak banjir saat melalui jalur itu. Genangan juga muncul di Jl. Slamet Riyadi kawasan Purwosari dan sekitar Monumen Pers. Di kawasan monumen pers, genangan menyebar ke utara hingga Novotel (Jl. Gajah Mada) serta arah timur dan barat (Jl. Yosodipuro). Kawasan itu cenderung langganan genangan jika hujan deras. Genangan sekitar 20 sentimeter juga muncul di sekitar SPBU Manahan. Sejumlah genangan mulai surut seiring berhentinya hujan sekitar pukul 22.15 WIB.