SOLOPOS.COM - Polisi terjun ke lokasi-lokasi banjir di Kota Solo (Facebook)

Banjir Solo terjadi di wilayah Solo bagian selatan, barat dan utara.

Solopos.com, SOLO — Banjir Solo menyebabkan ratusan rumah tergenang. Polresta Solo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendirikan tenda darurat di Pajang tepatnya Griyan belakang Solo Square, Baron dan Kadipiro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi, kepada wartawan, Selasa (4/10/2016) malam mengatakan pihaknya dan BPBD mendirikan tenda darurat.

“Kami bantu dulu warga tenda darurat dan dapur umum. Di tiga lokasi, sini (pajang), baron dan kadipiro,” kata Kapolresta.

Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo memantau langsung di lokasi banjir. “Analisa sementara ya memang aliran2 sekunder menyempit. Ditambah air aliran primer jadi tidak nampung,” kata Rudy.

Sementara itu Lurah Pajang, Sarwoko kepada SoloposFM, mengatakan di Pajang air makin meninggi dengan ketinggian rata-rata 1 meter. Ada sekitar 50 rumah yang terendam. Air menggenangi wilayah RW 4, 7, 9, 10, 12 dan RW 14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya