SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Banjir Sleman terjadi karena tata ruang yang tak proporsional.

Harianjogja.com, SLEMAN- Banjir akibat luapan sungai membayangi permukiman di bantaran sungai. Selain sampah, luapan sungai terjadi akibat terjadinya disfungsi bantaran sungai menjadi bangunan dan lahan permukiman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hujan deras yang terjadi pada Minggu (27//2016) petang mengakibatkan setidaknya ada tiga anak sungai di wilayah Sleman meluap. Ketiganya meliputi sungai Bedog, Buntung dan Sengkan. Dari kejadian itu, 15 rumah berdampak banjir. Di Dusun Jongkang RT 2 RW 33 Sariharjo Ngaglik Sleman ada lima rumah terdampak luapan air Sungai Buntung karena tanggul jebol. Sembilan rumah di Dusun Gemawang RT 1 RW 34 dan Dusun Mranggen RT 6 RW 27 Desa Sinduadi Mlati juga terdampak luapan air Bedog.

Ekspedisi Mudik 2024

Akibat luapan air di sungai Sengkan, Joho, Condongcatur, Depok, sebuah tebing sepanjang 15 meter dan tinggi tiga meter ambrol. Akibat kejadian itu, bagian belakang rumah Awig Sujatmiko, 40 di RT 6 RW 59 Sengkan, nyaris roboh.

“Bagian belakang tergerus sekitar empat meter. Itu bagian dapur dan kamar mandi. Saya kawatir bagian bawah bangunan tidak kuat menahan beban,” kata Awig, Senin (28/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya