SOLOPOS.COM - Pompa penyedot banjir di kawasan Terboyo, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Riboet Boediono)

Banjir di Kota Semarang kini dicegah dengan pompa penyedot air, warga pun senang dengan adanya alat itu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pompa penyedot banjir yang belum lama ini dioperasikan di wilayah Genuk dan Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berhasil membuat warga senang. Pasalnya, mereka menganggap dua wilayah itu sudah bebas dari genangan rob atau limpasan air laut sejak ada pompa penyedot air tersebut.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Rasa senang warga itu ditunjukkan dalam sebuah diskusi di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Di grup Facebook penampung aspirasi warga Semarang itu, warganet bersyukur wilayah genangan di Genuk dan Terboyo sudah cepat surut.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut pengguna akun Facebook Riboet Boediono yang memicu diskusi tentang banjir di Kota Semarang itu, Rabu (25/10/2017), wilayah Genuk dan Terboyo kerap tergenang sebelum adanya pompa penyedot air. “Semenjak dipasang pompa baru yang di difungsikan untuk penyedotan air yang terjebak di saluran air di sisi jalan utama masuk Kawasan Industri Terboyo. Kini jalan ini sudah kering dari genangan air rob,” ungkapnya.

Respons positif ditunjukkan warganet lainnya terhadap upaya penanggulangan banjir di Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang disebut-sebut sebagai aktor utama di balik upaya penanggulangan banjir itu dibanjiri ucapan terima kasih dari warganet. “Antar dokumen tanpa waswas banjir lagi,” tulis pengguna akun Facebook Riboet Boediono.

Trims pak wali Hendrar Prihadi, pak gubernur Ganjar Pranowo, pak presiden Jokowi. Parameter Semarang Hebat bagi saya sementara ini ya cuma penanggulangan rob,” ungkap pengguna akun Facebook Agung Iriawan.

Namun yang namanya netizen, masih saja ada yang nyinyir mencibir upaya Pemkot Semarang itu. Mereka menilai pompa penyedot banjir itu kurang efektif mencegah banjir di Kota Semarang.

Yo wae mas.. Minggu iki robe cilik/ ora ono rob trus+ ora udan sisan [Ya pantas lah, pekan ini banjirnya kecil dan tak hujan],” ungkap pengguna akun Facebook Naufal Abiyyu.

Masalahe wes pirang2 dino ra udan, , jajal ngko ndelok nek udan terus [Masalahnya sudah berhari-hari tak hujan, coba saja jika hujan],” tulis pengguna akun Facebook Aditya D Nugroho.

Meski demikian, pengguna akun Facebook Riboet Boediono yang memicu diskusi itu berharap pompa penyedot banjir itu benar-benar efektif saat hujan lebat melanda. “Semoga pompa baru ini mampu bekerja optimal saat rob besar atau saat curah hujan mulai tinggi,” pungkasnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya