SOLOPOS.COM - Ilustrasi Stasiun Tawang, Semarang (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SOLO — Perjalanan kereta api (KA) yang melewati Kota Semarang kembali mengalami keterlambatan akibat banjir yang menggenangi lintas Stasiun Tawang-Alas Tua Semarang, Selasa (4/2/2014).

“Ya, lintas Stasiun Tawang-Alas Tua kebanjiran lagi. Namun, hanya satu trek yang terendam,” kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang, Wawan Ariyanto, saat dihubungi Antara dari Semarang, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan ada dua trek yang berada di lintas Stasiun Tawang-Alas Tua Semarang, yaitu satu trek lama dan satunya lagi merupakan jalur baru yang dibangun seiring proyek rel double track. Untuk trek lama, kata dia, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 15 cm di atas rel atau melebihi batas toleransi aman sehingga tidak bisa dilewati KA.

Ekspedisi Mudik 2024

“Batas toleransi aman, ketinggian air maksimal 10 cm di atas permukaan rel. Kalau sudah di atas itu, KA sudah tidak bisa lewat,” katanya.

Untungnya, kata Wawan, masih ada satu trek yang tidak tergenang banjir dan bisa dilewati KA. Namun, konsekuensinya setiap KA harus mengantre karena hanya satu jalur yang bisa dilewati. “Keterlambatan setiap KA, kami estimasi rata-rata satu-dua jam. Maksimal dua jam. Kereta api tetap bisa lewat, namun ya harus menunggu giliran satu-satu. Itu yang membuat perjalanan terlambat,” katanya.

Selain itu, ia memastikan perjalanan KA penumpang lebih diutamakan dibandingkan angkutan barang sehingga yang terlambat cukup lama kebanyakan KA barang. “Kami juga memberlakukan status berhenti luar biasa [BLB] di Stasiun Poncol. Bagi calon penumpang yang jadwal keberangkatannya di Stasiun Tawang, dialihkan ke Stasiun Poncol,” kata Wawan.

Stasiun Tawang kembali kebanjiran setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Senin malam (3/2/2014) hingga Selasa pagi. Banjir menggenangi ruang tunggu dan ruang-ruang perkantoran di Stasiun Tawang dengan ketinggian 40-50 cm. Deretan pertokoan yang berjejer di dalam stasiun tersebut tak luput dari genangan air.

Sementara loket pemesanan tiket yang berada di areal yang lebih tinggi di stasiun itu tidak tergenang dan tetap melayani calon penumpang seperti biasa. Namun jalan menuju Stasiun Tawang yang berada di kawasan Kota Lama Semarang sulit dilalui karena  tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30-70 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya