SOLOPOS.COM - Hoax atau kabar bohong tentang banjir di Kota Semarang oleh pengguna akun Facebook Herry Kiss. (Facebook.com-Febriana)

Banjir Semarang dimanfaatkan netizen tak bertanggung jawab untuk membuat hoax atau kabar bohong.

Semarangpos.com, SEMARANG – Banjir yang melanda Kota Semarang memang menjadi masalah yang seakan-akan tak ada habisnya. Setiap tahun, terlebih saat musim penghujan tiba, Kota Semarang kelewat kerap dilanda banjir, baik disebabkan luapan sungai, sistem drainase yang buruk, maupun limpasan air laut ke daratan alias rob.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Hoax atau kabar bohong tentang banjir di Kota Semarang oleh pengguna akun Facebook Herry Kiss. (Facebook.com-Febriana)

Hoax atau kabar bohong tentang banjir di Kota Semarang oleh pengguna akun Facebook Herry Kiss. (Facebook.com-Febriana)

Bencana banjir sering kali membuat gelisah masyarakat, ada saja sejumlah orang tak bertanggung jawab yang justru menyebar hoax atau berita bohong di media sosial. Di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), juga banyak hoax alias kabar bohong mengenai banjir yang dikirimkan sejumlah member.

Salah satu hoax atau kabar bohong itu dikirimkan pengguna akun Facebook Hery Kiss di dinding grup, Kamis (16/2/2017). Ia menginformasikan bahwa sebagian tanggul di sejumlah sungai di Kota Semarang jebol sehingga menyebabkan banjir besar. Ia juga mengunggah foto sejumlah orang yang berusaha menghindari banjir yang tingginya mencapai perut orang dewasa.

Kabar itu pun diklarifikasi oleh pengguna akun Febriana yang menyatakan tak ada banjir di Kota Semarang yang mencapai tinggi perut orang dewasa. Ia memastikan foto yang diunggah Herry Kiss itu bukanlah banjir yang terjadi di Kota Semarang. Tak lama setelah itu, Herry Kiss pun menghapus kiriman hoax-nya.

Pengguna akun Febriana lebih lanjut menyebutkan masih ada lagi hoax atau kabar bohong di grup tersebut. Kiriman milik Herry Kiss itu hanyalah salah satu contohnya.

Hoax atau kabar palsu tentang banjir di Kota Semarang itu pun disayangkan sejumlah netizen member MIK Semar. Mereka juga menyayangkan jika bencana banjir yang membuat sejumlah pihak prihatin justru menjadi bahan kabar hoax atau bohong.

Banjir kui wis meresahkan tapi info hoax luweh meresahkan,” tulis pengguna akun Randy Wicaksono.

Sebagian netizen member MIK Semar pun merasa sangat kecewa karena sempat mempercayai hoax atau kabar palsu tersebut. Bukan hanya kecewa, netizen juga merasa geram dengan penyebar kabar hoax, terutama dalam hal ini adalah pengguna akun Herry Kiss.

Mereka lantas menyarankan agar akun yang menyebar hoax atau kabar bohong dikeluarkan dari grup karena meresahkan anggota grup. Sementara itu, pengguna akun Herry Kiss belum menyampaikan klarifikasi maupun permintaan maaf meski sudah dicibir sejumlah netizen member MIK Semar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya