SOLOPOS.COM - Banjir di kawasan Genuk, Kota Semarang, Jateng, Rabu (21/2/2018). (Instagram-@satlantaspolrestabessmg)

Banjir yang mendera Kota Semarang dan tak kunjung surut memicu warga menuding pemerintah terlalu santai dalam menanganinya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Banjir yang mendera beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memicu sejumlah warga mengkritik kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Mereka menganggap Pemkot Semarang terlalu santai dalam mengatasi banjir yang mendera ibu kota Jateng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu ramai disampaikan melalui kolom komentar pada salah satu unggahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di akun Instagramnya, @hendrarprihadi. Banyak yang geram terhadap jajaran Pemkot Semarang lantaran dianggap tak serius menangani banjir. “Genuk banjir malah pemerintah sante2 aja,” tulis pengguna akun Instagram @aqila_qirani_.

“Pak @hendrarprihadi di depan Polsek Genuk kok banjir terus ya,” ungkap pengguna akun Instagram @raniabungapramesthi.

“Percuma kak paling gak direspons pak @hendrarprihadi,” timpal pengguna akun Instagram @addar.s.

Menanggapi tudingan itu, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—menegaskan Pemkot Semarang telah serius mengatasi banjir. Bahkan, sang wali kota Semarang meminta netizen untuk melapor kepadanya jika ada jajarannya yang santai dalam mengatasi bencana tersebut. “Monggo main ke rumah pompa dan tanggul-tanggul yang sedang dikerjakan – kalau kelihatan tidur-tiduran, laporkan saya,” jawab orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu.

Selain itu, Hendi juga menanggapi warganet yang mengeluhkan pembangunan polder di Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk yang dianggap lambat. Politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku juga ingin pembangunannya cepat selesai, namun ia memaklumi proses pembangunan yang dianggap cukup lama itu. “Ingin saya juga cepat – tapi ini sedang berproses,” tulis Hendi.

Wajar memang jika akun Instagram sang wali kota Semarang kebnjiran keluhan mengenai bencana banjir yang mendera Kota Semarang. Pasalnya, warganet membeberkan banjir sudah mengepung kawasan Genuk dan sekitarnya selama kurang lebih tiga pekan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya