SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan membawa bantuan makanan siap saji untuk para korban banjir di Trimulyo, Genuk, Semarang, Jateng, Senin (19/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Banjir di Kota Semarang menarik perhatian baznas sdetempat yang menyalurkan paket sembako bagi warga korban bencana alam itu.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang dan Baznas Jawa Tengah, Minggu (25/2/2018) menyalurkan 450 paket sembako untuk korban banjir di kawasan Genuk, Kota Semarang. “Baznas memberikan bantuan senilai Rp40 juta yang diberikan dalam bentuk sembako. Totalnya ada 450 paket,” ungkap Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara di Kota Semarang, Minggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengakui warga yang tinggal di beberapa kelurahan di Kecamatan Genuk hingga kini masih terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi, apalagi wilayah tersebut yang merupakan kawasan pesisir yang rentan disambangi rob atau limpasan air laut ke daratan. Ia berharap banjir yang terjadi di kawasan Genuk Semarang tersebut segera surut agar warga sekitar bisa beraktivitas kembali seperti semula dan tidak terkendala lagi dengan banjir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami atas banjir yang terjadi di Kecamatan Genuk. Jangan dilihat nilainya karena tidak seberapa, tetapi setidaknya bisa meringankan beban warga,” katanya. Dengan bantuan sembako yang diberikan, Arnaz berharap warga yang menjadi korban banjir bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang masih terkendala banjir.

Ketua Baznas Jateng KH A Darodji mengatakan telah mengalokasikan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di 11 daerah, termasuk Brebes yang terjadi tanah longsor. “Ada 11 kabupaten yang kami alokasikan bantuan pada tahun ini, selain Kota Semarang. Kami telah membentuk relawan tanggap bencana di setiap kabupaten/kota di Jateng,” katanya.

Sementara itu, Camat Genuk, Semarang, Ali Muchtar menyebutkan setidaknya ada sembilan kelurahan yang terdampak banjir dari total 13 kelurahan di kecamatan tersebut. “Lima kelurahan di antaranya tergolong parah, yakni Muktiharjo Lor, Trimulyo, Terboyo Wetan, Genuksari, dan Gebangsari karena sampai sekarang masih terendam dengan ketinggian bervariasi,” katanya.

Untuk bantuan yang mendesak, kata dia, berupa sembako dan pengobatan karena banyak warga yang masih kesulitan bekerja dan banyak yang terserang penyakit akibat bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Semarang, Jateng itu. “Penyakitnya, dari gatal sampai diare. Untuk pengobatan gratis juga sudah ada dari RSUD Kota Semarang dan beberapa puskesmas. Kebutuhan air bersih, sejauh ini masih bisa tertangani,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya