BANJIR SEMARANG : Banjir Kanal Timur Segera Dinormalisasi, Netizen Berdoa

Banjir Kanal Timur Kota Semarang yang akan segera dinormalisasi disambut kegembiraan netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG — Proyek normalisasi Banjir Kanal Timur Kota Semarang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut diungkapkan pengelola akun Instagram @pemkot_semarang, Sabtu (4/2/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah melalui proses yang cukup panjang dua tahun terakhir, dalam tahun ini sungai ini segera akan dinormalisasi,” tulis pengelola akun Instagram @pemkot_semarang.

Proyek tersebut pun disambut gembira publik pengguna Internet (netizen). Mereka pun berdoa agar proyek tersebut lancar sampai akhir.

“Akhirnya, semoga lancar sampai akhir. #turnbackbanjir,” tulis pengguna akun @mn_eko.

“Alhamdulillah kabar baik yang saya tunggu sejak lama,” timpal pengguna akun @fitrianna_suprojo.

Sejumlah netizen berharap proyek tersebut cepat selesai agar masalah banjir yang sering melanda kawasan sekitar Banjir Kanil Timur Kota Semarang segera usai. Bukan hanya itu, netizen juga berharap kawasan Banjir Kanal Timur nantinya dapat menjadi objek rekreasi warga Kota Semarang, seperti Banjir Kanal Barat. “Semoga Banjir Kanal Timur lebih syantikk dari Banjir Kanal Barat,” tulis pengguna akun @obie_sedenk.

Pihak pengelola akun @pemkot_semarang pun ingin netizen mendoakan agar proyek tersebut berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Namun proyek normalisasi Banjir Kanal Timur itu sempat membuat sejumlah pihak waswas lantaran sempat beredar kabar bahwa 1.250 pedagang kaki lima (PKL) dan 1.508 rumah yang berdiri di tanggul Sungai Banjir Kanal Timur bakal digusur.

Rencana normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Kota Semarang ini memang sudah lama dibeberkan. Selama ini, Banjir Kanal Timur yang sejatinya berfungsi menampung air untuk mencegah banjir, justru menjadi penyebab utama banjir jika hujan deras tiba karena air di Banjir Kanal Timur meluap. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya