SOLOPOS.COM - Operator ekskavator mengeruk sampah yang menumpuk di bawah jembatan Sungai Kanal Banjir Timur Semarang, Jateng, Selasa (14/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R Rekotomo)

Banjir Semarang salah satunya dipicu sampah.

Sampah menjijikkan menyumbat Sungai Banjir Kanal Timur atau Sungai Kanal Banjir Timur Semarang, Jateng, Selasa (14/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R Rekotomo)

Sampah menjijikkan menyumbat Sungai Banjir Kanal Timur atau Sungai Kanal Banjir Timur Semarang, Jateng, Selasa (14/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R Rekotomo)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur atau kerap pula disebut Sungai Kanal Banjir Timur di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah mulai dilaksanakan. Operator ekskavator, Selasa (14/2/2017), terlihat mengeruk sampah yang menumpuk di bawah jembatan sungai yang kerap kali dituding sebagai salah satu penyebab banjir di Kota Semarang itu. Selain tingginya curah hujan dan adanya perubahan tata guna lahan, tumpukan sampah menjijikkan yang menyumbat sistem drainase menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Semarang. Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur yang kerap pula disebut Sungai Kanal Banjir Timur itu diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di Kota Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya