SOLOPOS.COM - Banjir merendam wilayah Dukuh Kesongo, Desa Tegalmade, Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (4/2/2021). (Istimewa-Relaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo diterjang banjir hingga ketinggian satu meter. Banjir merendam permukiman warga terjadi karena luapan air dari anak Sungai Bengawan Solo pada Kamis (4/2/2021) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, banjir merendam permukiman warga di wilayah Dukuh Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban. Kemudian di wilayah Dukuh Tengklik dan Menggungan, Desa Telukan, Kecamatan Grogol.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Anggota Sukarelawan Kali Samin Sukoharjo (Relaksa), Sutrisno, mengatakan berdasarkan pantauannya ketinggian banjir di wilayah Dukuh Kesongo mencapai satu meter. Banjir terjadi karena luapan Sungai Wangan. Aliran air sungai tersebut tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo sehingga terjadi back water.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : 6 Jam Dentuman Misterius Gegerkan Malang

"Posisinya ketinggian air Sungai Bengawan Solo lebih tinggi dibandingkan dengan Sungai Wangan. Sehingga air dari anak sungai Bengawan balik dan meluap ke permukiman warga," katanya.

Dia mengatakan setidaknya ada 100 kepala keluarga (KK) di Dukuh Kesongo yang terdampak banjir akibat luapan dari anak Sungai Bengawan Solo.

Hujan Siang hingga Malam

Air mulai masuk ke permukiman warga sejak Kamis dini hari setelah diguyur hujan deras dari siang hingga malam hari. Hingga kini warga masih bertahan di lokasi.

Baca juga: Temukan Foto Mendiang Ayah di Google Earth, Pria Ini Ungkap Kisah Mengharukan

Selain di Dukuh Kesongo, banjir juga terjadi di wilayah Dukun Tengklik dan Menggungan, Desa Telukan, Kecamatan Grogol. Banjir tersebut juga terjadi karena luapan air dari Kali Samin yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.

"Air dari Kali Samin ini juga sama tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo. Jadi meluap ke rumah warga," katanya.

Proses evakuasi terhadap warga terutama anak balita dan lansia telah dilakukan. Warga masih waspada banjir susulan mengingat kondisi cuaca diperkirakan masih akan turun hujan pada hari ini.

"Dari laporan kami terima beberapa wilayah seperti daerah Tawangmangu, Matesih kondisinya mendung. Jadi masih waspada banjir susulan," katanya.

Baca juga: Ini Kata Epidemiolog, Jateng di Rumah Saja Efektifkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya