SOLOPOS.COM - Sahat, 45, warga Pedukuhan I Kemendung, Desa Gotakan, Kecamatan Panjatan berusaha mengeluarkan air yang masuk ke dalam rumah, Kamis (9/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Puluhan rumah warga di tiga kecamatan di Kulonprogo kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis (9/1/2014). Kejadian yang kedua dalam kurun waktu satu bulan ini membuat warga keheranan karena sebelumnya tidak pernah terjadi dua kali banjir besar dalam satu musim penghujan.

Dari pantauan, banjir terjadi di Desa Jatirejo dan Wahyuharjo Kecamatan Lendah; Desa Tirtorahayu Kecamatan Galur, dan Desa Gotakan Kecamatan Panjatan. Air menggenangi areal pertanian dan permukiman warga setinggi 50 sentimeter, karena aliran Sungai Heisero, Puton, dan Zen tidak mampu menampung derasnya hujan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Yulianti, 30, warga Pedukuhan XIII, Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur, mengungkapkan, banjir biasanya hanya terjadi satu kali dalam satu tahun. “Kali ini tidak sampai satu bulan sudah banjir lagi,” tukasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, musibah ini meresahkan warga karena berdasarkan banjir pertama banyak anak terserang muntaber dan diare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya