SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dan warga Desa Temon membersihkan bekas aliran banjir bandang di desa setempat, Jumat (6/1/2017). (Madiunpos.com/JIBI/Istimewa)

Banjir Ponorogo merusak satu rumah di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satu rumah di RT 002/RW 006, Dusun Klitik, Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, rusak parah akibat diterjang banjir bandang, Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain merusak rumah sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras dan rempah-rempah juga hanyut dibawa arus air. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan hujan deras yang mengguyur Desa Temon, Ngrayun, sejak pukul 16.00 WIB hingga malam membuat air sungai di desa itu meluap.

Luapan air menerjang sejumlah rumah di pinggir sungai itu. Dia mengatakan ada satu rumah milik Jarwanto di RT 002/RW 006, Desa Temon, yang rusak parah. Saat ini rumah tersebut tidak bisa lagi dihuni karena kerusakan di beberapa bagian rumah.

“Selain merusak rumah. Banjir bandang juga menghanyutkan bahan kebutuhan pokok dan rempah-rempah milik Jarwanto,” kata Budi, Jumat (6/1/2017).

Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir itu. Namun, diperkirakan kerugian materil mencapai Rp30 juta.

Lebih lanjut, petugas BPBD dan warga setempat pada Jumat pagi bekerja bakti membersihkan rumah yang rusak itu. “Kami tadi pagi membersihkan sisa-sisa banjir yang ada di sekitar sungai desa setempat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya