SOLOPOS.COM - Warga Kelurahan Paju, Ponorogo, mengungsi di masjid agung setempat karena kampung mereka terendam air, Selasa (28/11/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Banjir Ponorogo memaksa puluhan warga mengungsi.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bencana banjir juga melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Ponorogo, Selasa (28/7/2017). Genangan air banjir memaksa 75 orang mengungsi di Masjid Agung Ponorogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan warga yang mengungsi di Masjid Agung merupakan warga di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Mereka dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat ke masjid lantaran air mulai masuk ke permukiman.

Tidak hanya di wilayah Kecamatan Ponorogo, kata Suryo, banjir juga melanda wilayah Kecamatan Balong. Ada lima desa yang terendam air yaitu Desa Jalen, Sedarat, Purworejo, Tatung, dan Desa Muneng.

“Kami menyasar wilayah yang dilalui Sungai Brunjung. Air di sungai itu meluap,” kata Suryo, Selasa malam. (baca: Ini Desa-Desa di Pacitan yang Tergenang Banjir)

Banjir paling parah berada di Desa Tatung. Di desa itu tanggul selebar 5 meter jebol lantaran tidak bisa menahan debit air yang sangat deras. Ada sembilan rumah di Desa Tatung yang kemasukan air. Warga juga diminta berkumpul di lokasi yang aman.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati. Petugas juga memantau di Desa Dadapan, Balong yang airnya juga meluap dan menggenangi pekarangan rumah,” ujar Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya