SOLOPOS.COM - Convention Hall di atas Terminal Tirtonadi, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Terminal Tirtonadi Solo yang telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan baru di Kota Bengawan kebanjiran order penyelenggaraan event. Hingga Februari 2022, belasan event sudah pesan tempat di convention hall yang berlokasi di rooftop terminal bertipe A itu.

Event yang akan digelar di antaranya pentas kesenian, pameran, agenda komersial, hingga acara pernikahan. Koordinator Pengelola Terminal Tirtonadi Joko Sutrisno menyampaikan hal tersebut kepada wartawan seusai menerima kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Minggu (9/1/2022) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Joko mengatakan tarif sewa untuk satu hall senilai Rp6 juta dengan durasi mulai pukul 08.00 WIB – 22.00 WIB. “Kami punya tiga hall, sehingga kalau mau sewa semuanya Rp18 juta. Tarif masih mengacu regulasi lama, aturan dari Kemenhub. Kalau nanti ada pelonggaran, mungkin bisa sampai pukul 23.00 WIB. Pemohon dari Januari sampai Februari pertengahan itu sudah belasan, hampir 20 event. Ada konser musik, pameran, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga: Kunjungi Terminal Tirtonadi Solo, Menhub Budi Karya: Luar Biasa!

Lebih lanjut, Joko mengatakan seluruh event tersebut bertujuan menjadikan Terminal Tirtonadi Solo sebagai pusat kegiatan publik, atau tak sekadar hub transportasi. Masyarakat bisa berkegiatan apa saja, mulai dari seni budaya, bisnis, hingga olahraga.

Joko juga mengaku telah menyiapkan sejumlah pengembangan lain, salah satunya, menghubungkan terminal dengan Taman Air Tirtonadi dan Taman Balekambang. “Apa yang diminta, di sini ada. Mereka naik bus ke terminal dan mendapati di terminal bisa dapat apa saja. Gedung pertemuan, tempat olahraga, kuliner, dan mungkin ke depan ada penginapan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pameran Awul-Awul Tirtonadi Solo Diklaim Sedot Puluhan Ribu Pengunjung

Bukan Sekadar Sarana Transportasi

Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengaku salut melihat perkembangan luar biasa Terminal Tirtonadi Solo yang kini bukan lagi sekadar sarana transportasi tapi juga mewadahi berbagai kegiatan masyarakat. Terminal Tirtonadi dianggap berhasil mewujudkan keinginan pemerintah pusat sebagai terminal percontohan yang bukan sekadar terminal biasa.

Tirtonadi, sambungnya, memiliki kelebihan dibandingkan terminal di daerah lain terutama karena letaknya di Solo. “Solo punya daya tarik luar biasa, kearifan lokal yang banyak, dan punya space. Makanya Solo ini kami jadikan contoh,” jelas Budi Karya.

Baca Juga: Tak Hanya Pameran Awul-Awul, Ini Sederet Acara Keren di Tirtonadi Solo

Contoh dimaksud, yakni terkait pengembangan terminal dengan memasukkan kegiatan sosial budaya. Hal ini diharapkan juga diimbangi dengan berfungsinya terminal dengan baik, yakni orang-orang datang ke Terminal Tirtonadi menggunakan bus.

Kemenhub berencana mengembangkan konsep serupa Terminal Tirtonadi daerah lain seperti Surabaya, Cirebon, Sukabumi, dan lain-lain, namun menyesuaikan kearifan lokal daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya