SOLOPOS.COM - Kondisi Jembatan Plosokerep penghubung RT 18 dan 19 di Kecamatan Karangmalang Sragen yang ambrol akibat diterjang banjir pada Minggu (14/2/2021). Foto diambil Selasa (16/2/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Jembatan yang menghubungkan wilayah RT 18 dan RT 19, Dukuh Plosokerep, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen, nyaris putus  diterjang banjir pada Minggu (14/2/2021) sore. Jembatan itu kini rusak parah.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Selasa (16/2/2021), fondasi oprit jembatan sebelah barat bagian utara serta sebagian pagar longsor. Sebagian beton di permukaan jembatan juga terbawa longsor. Material longsoran fondasi oprit, pagar, dan sebagian badan jembatan memenuhi dasar Sungai Plosokerep.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tanah di bagian beton badan jembatan tampak sudah tergerus oleh air sehingga mengakibatkan munculnya rongga. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, warga memasang pagar bambu supaya jembatan itu tidak membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Kalah dari Sukoharjo dan Boyolali, Sragen Targetkan Capaian Vaksinasi 98% Akhir Pekan Ini

“Pada Minggu sore terjadi banjir. Ketinggian air segini [menunjuk dada]. Kemudian terdengar suara gemuruh yang cukup keras. Warga keluar rumah, ternyata badan jembatan ambrol,” papar Sutrisno, 45, warga setempat saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Burhan, 50, warga lainnya mengatakan jembatan itu dibangun pada 1972. Pada awalnya, badan jembatan hanya selebar 3 meter, panjang 5 meter dan belum dilengkapi pagar. Pada 2019 lalu, Pemerintah Desa Plosokerep membangun pagar jembatan dengan dana Rp5 juta dari dana desa tahap I.

Berharap Segera Diperbaiki

Penambahan pagar itu membuat lebar jembatan menjadi 5 meter dan panjang sekitar 10 meter. Sekarang, sebagian pagar jembatan di sisi utara sudah hilang terbawa longsor. Sebagian pagar masih menggantung di badan jembatan.

Baa juga: Talut Longsor, Jalan Penghubung Karangmalang-Kedawung Sragen Terancam Putus

“Kami menutup jembatan ini untuk kendaraan roda empat karena kondisi jembatan sangat membahayakan. Jalan ini cukup ramai dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Jalan ini menghubungkan Guworejo-Dayu. Kalau tidak lewat jembatan ini, harus memutar arah yang cukup jauh,” papar Burhan.

Warga berharap kerusakan Jembatan Plosokerep itu segera diperbaiki. Pasalnya, keberadaan jembatan itu sangat krusia. “Kalau tidak kunjung diperbaiki, kami khawatir kerusakan bisa bertambah parah. Pasalnya, kalau banjir tanah di bawah jembatan semakin banyak yang tergerus air,” jelas Burhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya