SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir Jakarta (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mencatat sampai saat ini ada 15 orang meninggal akibat banjir bandang di Sulawesi Utara. Sebelumnya, diberitakan BNPB mencatat jumlah korban tewas sebanyak 13 orang.

Menteri Sosial Salif Segaf Al Jufri mengatakan banjir bandang di Sulawesi Utara menyebabkan berbagai kerusakan dan telah menelan 15 orang korban jiwa. Daerah yang terkena dampak banjir tersebut adalah Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Boalang Mangondo Utara. “Mudah-mudahan 15 orang itu yang tertinggi, tidak ada lagi korban jiwa,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (16/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun kerusakan yang ditimbulkan, antara lain, menyebabkan jalan dari Manado ke Tomohon putus serta menghancurkan beberapa jembatan. Salim memaparkan sampai saat ini pemerintah siap memberikan bantuan pangan kepada para penduduk yang terkena dampak bencana.

Ekspedisi Mudik 2024

Gudang Kementerian Sosial di Sulawesi Utara memiliki persediaan 50 ton beras, 1.000 kardus mi instan, dan sekitar 500 kaleng ikan yang diperkirakan cukup untuk dua pekan. Pemerintah, lanjutnya, akan mengirimkan persediaan baru dalam beberapa hari ke depan untuk kembali mengisi persediaan stok pangan tersebut.

“Jadi tidak boleh kosong gudang, kalau kosong kan untuk ambil dari provinsi lain atau dari gudang regional itu di Ujung Pandang cukup lama,” Mensos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya