SOLOPOS.COM - Puluhan hektare sawah di Kecamatan Madiun terendam banjir, Jumat (8/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Banjir Madiun, puluhan hektare sawah di wilayah Madiun kebanjiran.

Madiunpos.com, MADIUN — Puluhan hektare sawah di Kabupaten Madiun terendam air banjir, Jumat (8/12/2017) pagi. Petani setempat khawatir banjir tersebut merusak tanaman padi yang baru berusia sebulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di area persawahan Kecamatan Madiun dan Kecamatan Nglames, Jumat pagi, air masih menggenangi puluhan hektare di wilayah itu. Terlihat bibit padi yang baru ditanam juga hanyut dibawa air.

Seorang petani asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Soekarno, mengatakan hujan mengguyur wilayah Madiun pada Kamis malam hingga Jumat dini hari. Air hujan yang cukup deras kemudian menggenangi sawahnya dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Dia mengaku khawatir air yang menggenangi sawah itu bisa merusak tanaman padi yang baru saja ditanam. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp5 juta per hektare. “Hujannya tadi malam sangat deras sehingga airnya menggenangi sawah,” jelas dia.

Petani Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kasan, menuturkan ada sekitar 30 hektare sawah di desanya yang tergenang air. Banjir memang kerap melanda desanya setelah hujan deras.

“Ada sekitar 30 hektare area persawahan yang terendam air,” ujar dia.

Banjir yang menerjang wilayah ini juga menyebabkan tanaman padi rusak. Selain itu, hama perusak tanaman padi seperti keong juga semakin banyak. Air banjir di area persawahan berangsur surut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya