SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, mengecek tempat pompa air di Jl. Pandan, Kelurahan Pangongangan, Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (27/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kota Madiun memiliki tujuh pompa air yang disiagakan di tiga titik rawan banjir.

Madiunpos.com, MADIUN — Kota Madiun masih kekurangan dua pompa untuk mengantisipasi genangan air yang kerap menerjang sejumlah titik saat hujan turun. Saat ini Kota Madiun baru memiliki tujuh pompa air yang tersebar di tiga titik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, saat menggelar inspeksi mendadak persiapan menghadapi musim penghujan di pos pompa air di Jl. Pandan, Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Selasa (27/2/2018).

Armaya menyampaikan Kota Madiun memiliki tujuh pompa air yang ditempatkan di tiga titik. Yaitu di Jl. Kaswari, Kelurahan Nambangan Kidul sebanyak satu pompa air, gang Pancasila di Kelurahan Nambangan Lor sebanyak dua pompa air, serta di Jl. Pandan, Kelurahan Pangongangan sebanyak empat pompa air.

Dia menuturkan pompa air tersebut memiliki kemampuan berbeda-beda. Pompa air di Jl. Kaswari mampu menyedot 800 liter per detik sedangkan dua pompa air di gang Pancasila bisa menyedot 1.000 liter per detik. Sementara itu, empat pompa air di Jl. Pandan memiliki kemampuan memompa 1.500 liter per detik.

“Saya melakukan sidak untuk mengetahui kondisi pompa air di Kota Madiun. Ini merupakan salah satu kesiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini,” jelas dia kepada wartawan. (baca: Hujan Deras, Mapolres Madiun Kota Tergenang)

Dari sidak tersebut, Armaya menyebut kondisi tujuh pompa air itu masih layak dan siap untuk digunakan. Sehingga genangan saat hujan menerjang bisa diantisipasi dengan menggunakan mesin tersebut.

Meski demikian, dia menyebut Kota Madiun masih kekurangan pompa air terutama untuk bagian barat kota yaitu di ring road atau Kelurahan Sogaten. Dia mengusulkan adanya penambahan dua unit pompa air yang dipasang di wilayah barat atau Sogaten.

“Kami juga punya pompa air mobile yang digunakan untuk wilayah Kecamatan Kartoharjo,” ujar dia.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Jariyanto, mengatakan pompa air diletakkan di titik-titik yang rawan terjadi banjir. Direncanakan tahun 2019 akan ada pengadaan dua pompa air untuk dipasang di wilayah ring road atau Kelurahan Sogaten.

“Untuk anggarannya belum. Nanti 2019 rencana akan diusulkan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya