SOLOPOS.COM - Kawasan jalan yang berada 500 meter (m) di barat Pabrik Gula (PG) Kanigoro, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dalam kondisi tergenang air cukup dalam setelah diguyur hujan hingga mengganggu lanju kendaraan, Senin (30/11/2015). (Facebook-Pramono Hadi)

Banjir Madiun tergambar pada tergenangnya air di kawasan yang berada 500 m di barat Pabrik Gula (PG) Kanigoro, Madiun, setiap turun hujan.

Madiunpos.com, MADIUN — Kawasan jalan yang berada 500 m di barat Pabrik Gula (PG) Kanigoro, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dikabarkan selalu tergenang air cukup dalam setelah diguyur hujan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kira-kira 500 m barat PG Kanigoro. Jalan di situ habis hujan pasti ada kubangan air yang cukup panjang dan dalam. Kira-kira apa penyebabnya? Dan mungkin solusinya?” tulis pengguna akun Facebook Pramono Hadi yang sekaligus mengunggah foto banjir di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Senin (30/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemilik akun Facebook Denny Noor Tjahjo menilai banjir Madiun di kompleks PG Kanigoro disebabkan saluran air di sekitar jalan kurang lebar dan dalam. “Saluran air kurang lebar dan dalam,” tulis Denny Noor Tjahjo.

Kawasan jalan yang berada 500 meter (m) di barat Pabrik Gula (PG) Kanigoro, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dalam kondisi tergenang air cukup dalam setelah diguyur hujan hingga mengganggu lanju kendaraan, Senin (30/11/2015). (Facebook-Pramono Hadi)

Kawasan jalan yang berada 500 meter (m) di barat Pabrik Gula (PG) Kanigoro, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) dalam kondisi tergenang air cukup dalam setelah diguyur hujan hingga mengganggu lanju kendaraan, Senin (30/11/2015). (Facebook-Pramono Hadi)

Sementara itu, pengguna akun Facebook Heru Sa Dewo menyampaikan banjir Madiun di jalan yang berada 500 m di barat PG Kanigoro karena adanya sampah. Sedangkan, pemilik akun Facebook Dwi Anggana menjelaskan jalan yang berada 500 m di barat PG Kanigoro bisa banjir karena posisinya lebih rendah ketimbang jalan lain.

Di samping itu, lanjut dia, tidak tersedia saluran di sekitar jalan sehingga membuat air menggenang bebas. Dwi Anggana menilai pemerintah perlu membangun saluran air yang dalam.

Klo dibuatkan saluran ke sungai akan melewati pekarangan rumah dan jalan yang ada di selatannya yg tanahnya lebih tinggi,,, sehingga perlu saluran air yang sangat dalam,,, selama ini [air] hanya dibuang ke pekarangan di sekitar saja, bukan saluran resmi,” jelas Dwi Anggana.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya