SOLOPOS.COM - Mobil dan bus Transjakarta terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2020). Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. (Antara-Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA -- Banjir yang melanda Jakarta di awal tahun 2020 membuat Ibu Kota lumpuh. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa keselamatan warga harus dinomorsatukan dalam menghadapi situasi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya kepada media di Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Rabu, (1/1/ 2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden, dalam keterangan resminya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden meminta berbagai pihak untuk bersinergi dan bekerja sama. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, diminta bekerja sama menanggulangi banjir.

Ekspedisi Mudik 2024

Tahun Baru, Prabowo Temui Jokowi di Jogja

"BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," jelasnya.

Kedua, Presiden memberikan arahan agar fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi. Terutama mengingat beberapa ruas jalan hingga objek vital turut terdampak banjir.

"Yang kedua, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum karena ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim [Perdanakusuma], sudah masuk ke Tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital, saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," imbuhnya.

Rumah Kebanjiran, Foto Yuni Shara Pakai Hotpants di Genangan Viral

Ketiga, Presiden meminta agar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam menanggulangi bencana banjir. Pemerintah hingga kini terus berupaya melakukan berbagai hal untuk menangani banjir, antara lain dengan membangun waduk.

"Pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya waduk Cimahi, waduk Ciawi, mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi di luar itu, semuanya harus selesai," tandasnya.

Di pengujung keterangannya, Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana banjir yang melanda beberapa daerah.

Cantiknya Yuni Si Calon Mantu Ronaldo Bikin Dengkul Lemas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya