SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Hujan deras yang mengguyur sebagian Kota Solo pada Senin (6/12)  mengakibatkan banjir di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Jebres pada Senin malam.

Ketiga titik itu adalah di Kampung Putat dan Kampung Sidoresmi, Kelurahan Sewu dan Kelurahan Gandekan tepatnya di Taman Cerdas Gandekan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Espos pada Selasa (7/12) sekitar pukul 10.00 WIB, air sudah mulai susut tapi genangan masih terjadi di berbagai titik.

Di Kampung Putat, air naik pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 1-2 meter dan baru susut waktu Salat Subuh, Selasa pagi tadi.

Sirene atau alat peringatan berbunyi pada pukul 20.00 WIB dan warga berduyun-duyun mengungsi untuk menyelamatkan diri dan membawa barang-barang berharga.

Sampai Selasa pagi, sebagian warga yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak masih mengungsi di dua tenda pengungsian di bantaran Kampung Putat.

Salah satu pengungsi, Ny Midud, 50 mengaku masih menunggu situasi dan memilih tinggal di tenda pengungsian.

“Air Bengawan masih tinggi dan khawatir kondisi lingkungan yang kotor akibat banjir,” kata dia.

Banjir di Kampung Putat akibat luapan dari Bengawan Solo. Adapun banjir di Kampung Sidoresmi merupakan luapan dari saluran air kampung yang terhubung ke Kali Pepe. Sedangkan di Gandekan, banjir terjadi karena luapan air dari Kali Buntung.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya