SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang (Solopos.com) — Jembatan di atas Sungai Pabelan di jalur utama Magelang-Yogyakarta, Minggu sore ditutup untuk semua jenis kendaraan dan pejalan kaki gara-gara banjir lahar di sungai tersebut.

Penutupan jembatan tersebut mengakibatkan antrean kendaraan dan pejalan kaki di kedua sisi jembatan tersebut.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan para relawan terlihat berjaga di kedua ujung jembatan agar pejalan kaki dan juga kendaraan bermotor tidak melintas di atas jembatan.

Beberapa pejalan kaki sempat bersitegang dengan para petugas karena tidak dibolehkan menyeberang jembatan.

Akibat penutupan jembatan tersebut arus kendaraan dialihkan melalui Kalibawang-Borobudur atau sebaliknya. Seorang relawan Henk mengatakan, jembatan ditutup sekitar pukul 16.00 WIB setelah banjir datang.

“Sebenarnya intensitas banjir tidak begitu besar tetapi dikhawatirkan fondasi pilar jembatan
tergerus maka jembatan ditutup,” katanya.

Setelah banjir mulai surut, sekitar pukul 17.20 WIB pejalan kaki boleh melintasi jembatan dan pukul 17.40 WIB kendaraan roda dua juga diperkenankan melintas.

Jembatan Pabelan sisi utara ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara Magelang-Yogyakarta di alur Sungai Pabelan yang masih utuh.

Sebelumnya, pada Rabu (30/4/2011) Jembatan Pabelan sisi selatan runtuh setelah diterjang banjir lahar dingin. Pascaruntuhnya jembatan sisi selatan tersebut, kendaraan yang boleh melintas di Jembatan Pabelan khusus kendaraan roda dua dan minibus.

Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya