SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Banjir lahar dingin melanda Merapi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan aktivitas, termasuk penambangan pasir di kali-kali di sekitar Merapi.

“Direkomendasikan tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi, Kali Bebeng, Kali Krasak, Kali Bedog, Kali Boyong, Kali Kuning, Kali Gendol, dan Kali Woro,” kata staf khusus presiden, Andi Arief saat dihubungi, Kamis (4/11).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Andi menjelaskan, penduduk pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai.

“Ada ancaman bahaya awan panas dan lahar yang berhulu di Gunung Merapi sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi,” terangnya.

Masyarakat Sleman, Klaten, dan Magelang juga diimbau agar tetap berada di pengungsian, hingga menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah setempat.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Masyarakat juga diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Gunung Merapi,” tutupnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya