SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Dusun Seling, Kebonrejo, Temon bergotong royong mebangun tanggul darurat dari karung guna mengantisipasi banjir susulan, Senin (20/6/2016). Selain itu, warga juga menjemur berkarung-karung gabah yang basah akibat terkena lumpur yang terbawa banjir bandang. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Kulonprogo membawa hikmah kebersamaan warga.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Warga Dusun Seling Kebonrejo Temon, Sagi yang rumahnya rata dengan tanah karena banjir bandang pada Sabtu (18/6/2016) mengaku ingin pindah ke lokasi yang lebih aman. Sedianya, lahan kediaman Sagi yang baru juga akan dipersiapkan oleh warga secara gotong royong pada Rabu (22/6/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : BANJIR KULONPROGO : Tanggul Jebol, Satu Rumah Rata Tanah)

Ia mengaku tidak merasa aman jika harus tetap tinggal di sisi Tanggul Seling yang jebol pada akhir pekan lalu. Karena itu, ia dan keluarganya akan pindah dan membangun rumah baru di pekarangan miliknya di Kedung Peluk. Sementara ini, ia mengungsi ke rumah tetangganya yang berjarak beberapa meter dari rumahnya yang telah rata dengan tanah.

Pembanguan rumah tersebut rencananya akan dibangun melalui program Bedah Rumah sebagaimana yang dilontarkan oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pada kunjungannya sebelumnya. Guna mempersiapkan pembangunan kediaman Sagi yang baru, warga setempat juga akan gotong royong guna membersihkan lahan baru tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya