SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga Dukuh Bawukan, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, kebanjiran setelah air sungai di desa setempat meluap, Rabu (9/11/2016) malam. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Banjir Klaten karena luapan sungai dipicu hujan deras.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras yang mengguyur wilayah Klaten membuat sejumlah sungai meluap, Rabu (9/11/2016) malam, hingga memasuki permukiman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Kecamatan Trucuk, luapan air sungai menggenangi perkampungan di Desa Kalikebo. Air menggenangi jalan penghubung wilayah Kecamatan Trucuk dan Bayat dengan ketinggian hingga sekitar 50 sentimeter. Alhasil, akses jalan penghubung tersebut tak bisa dilintasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu warga, Wagiyo, 47, mengatakan luapan air sungai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. “Hujannya sudah terjadi sejak pukul 15.15 WIB,” kata dia saat ditemui di Kalikebo, Rabu malam.

Ia menjelaskan air menggenangi permukiman di beberapa dukuh desa setempat. Kondisi itu seperti yang terjadi di Dukuh Karakan dan Bawukan. “Hanya luberan sungai, biasanya sudah surut. Rata-rata airnya tak sampai masuk rumah warga,” kata dia.

Warga lainnya, Parminingsih, 41, mengatakan air memasuki rumahnya pukul 19.00 WIB. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 5 sentimeter.

“Hampir setiap tahun air sungai meluap. Ya karena luapan Kali Kebo. Harapannya ada peninggian talut sungai. Sebelumnya sudah ada pembuatan talut, tetapi tidak seluruhnya,” kata warga Dukuh Bawukan tersebut.

Camat Trucuk, Bambang Haryoko, mengatakan selain Kalikebo, luapan air sungai juga menerjang permukiman di Desa Planggu, Gaden, serta Sajen. Luapan sungai yang merupakan anak Sungai Dengkeng tersebut dipastikan tak sampai masuk rumah.

Hingga pukul 22.00 WIB, air masih menggenangi permukiman di beberapa desa di Trucuk. “Air tidak sampai ke rumah, hanya sampai ke jalan. Ketinggian rata-rata sekitar 50 sentimeter. Saat ini air sudah mulai surut,” ungkapnya.

Kasi Kedaruratan BPBD Klaten, Edy Sutopo, menjelaskan selain Trucuk, luapan air anak Sungai Dengkeng juga menggenangi permukiman di Desa Wiro dan Talang Bayat. Selain itu, luapan air sungai juga menggenangi permukiman di Dukuh Gonilan, Desa Bawak, Cawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya