Solopos.com, KARAWANG — Ratusan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang rumah mereka terendam banjir, mulai Sabtu (18/1/2014) malam hingga Minggu (19/1/2014) dini hari mengungsi ke Kantor DPC PDI Perjuangan setempat.
Warga korban banjir yang mengungsi ke kantor DPC PDI Perjuangan Karawang itu merupakan warga sekitar Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat. Banjir di daerah tersebut terjadi setelah curah hujan cukup tinggi menhunjam Bumi sejak beberapa hari terakhir. Buntutnya, mengakibatkan Sungai Citarum meluap.
Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Di wilayah sekitar Tanjungpura, ratusan rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi, antara paha hingga pinggang orang dewasa. Bahkan, di titik tertentu ketinggian airnya mencapai lebih dari 1 meter.
“Mulai Sabtu (18/1) malam, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai mengungsi di kantor PDI Perjuangan di jalan raya Rangga Gede, Tanjungpura,” kata Karda Wiranata, Ketua DPC PDI Perjuangan setempat, di Karawang, Minggu dini hari.
Sementara itu, saat ini, banjir kembali melanda sejumlah daerah sekitar Karawang. Bahkan banjir meluas hingga ke wilayah pesisir utara Karawang.
Banjir sebelumnya terjadi di beberapa kecamatan saja. Pada banjir yang terjadi awal pekan lalu, banjir hanya berlangsung selama sekitar satu hari.
Tetapi karena cukup tinggi intensitas hujan sampai sungai Citarum meluap, kini banjir kembali terjadi di beberapa daerah sekitar Karawang.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara menyebutkan banjir sudah melanda daerah di sekitar Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Timur, Klari, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, dan Kecamatan Cilebar. Selain itu, banjir juga terjadi di Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Batujaya, Rengasdengklok, dan Kecamatan Pedes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
