SOLOPOS.COM - Ilustrasi evakuasi korban banjir. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, INDRAMAYU — Puluhan rumah di Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hancur akibat terendam banjir. Bahkan di antara puluhan rumah yang hancur itu, satu rumah rata dengan tanah.

Rastim, mantan Kepala Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kepada wartawan di Indramayu, Sabtu, mengatakan puluhan rumah hancur akibat terendam banjir, bahkan satu rumah rata dengan tanah. Ia menjelaskan, Desa Soge merupakan bantaran Sungai Perawan dan Sungai Prijat. Saat sungai tersebut meluap dan merendam pemukiman warga setempat, sebagian rumah tidak mampu menahan genangan air yang cukup deras sehingga rusak.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Butuh bantuan untuk masyarakat Desa Soge yang rumahnya rusak, selain itu mereka mengalami kerugian karena sawah dan tambak rusak terendam banjir,” katanya.

Dikatakannya, banjir di Indramayu merendam pemukiman warga bantaran Sungai Perawan di Desa Soge sekitar satu pekan, kini air mulai surut. Sementara itu Ahmad Maulana, warga Soge lain mengaku, sebagian warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Perawan rumahnya rusak, karena terendam air sekitar satu pekan.

Kini, mereka serba kesulitan mulai dari air bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan lainnya, karena harta mereka rusak akibat luapan Sungai Perawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya