SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan (wallconvert.com)

Solopos.com, SEMARANG — Sebagian wilayah Kota Semarang kembali kebanjiran setelah diguyur hujan deras sejak Senin (3/2/2014) malam hingga Selasa (4/2/2014). Genangan air yang mencapai ketinggian 1 meter di beberapa wilayah, seperti Mangkang Wetan dan jalur jalan raya Kaligawe membuat kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan utama yang menghubungkan Semarang-Jakarta dan Semarang-Surabaya.

“Banjir ini karena meluapnya Sungai Beringin yang tidak bisa menampung curah air hujan yang tinggi,” kata Lurah Mangkang Wetan, Munif.

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Meskipun terendam banjir, menurut Munif, warga Mangkang Wetan tidak mengungsi. “Warga masih memilih tinggal di rumah, tapi kalau air semakin tinggi akan kami ungsikan,” tandasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan air Sungai Banjir Kanal Timur meluap sehingga menggenangi kawasan Jl. Citarum dan permukiman warga di sekitarnya. Ketinggian air di kawasan Jl. Citarum, mencapai satu meter, sehingga petugas polisi menutup akses jalan yang terhubung ke jalan arteri Soekarno-Hatta tersebut guna menghindari jatuhnya korban. Pasalnya kondisi jalan di depan Stadion Citarum dan Rumah Sakit Panti Wiloso, Citarum penuh lubang cukup besar.

Kondisi ini menimbulkan kemacetan parah di ujung jalan arteri Soekarno-Hatta dari sebelah barat, karena semua kendaraan mobil dan sepeda motor harus kembali berbalik arah. “Tadi saya disuruh berhenti oleh polisi, karena Jl. Citarum banjir tidak bisa dilalui,” ujar Arfi, pelajar SMA di Semarang yang akhir tidak masuk sekolah.

Sementara beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir di Jl. Citarum macet di tengah jalan, sehingga kendaraan mereka harus dituntun. Banjir tidak sampai masuk ke dalam Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum yang sudah ditinggikan, sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada pasien.

Daerah lain yang tergenang air cukup parah mencapai 70 cm yakni Jl. Patimura, Jl. dr Cipto, Bubagan, Jl. Agus Salim, Jl. Imam Bonjol, Jl. Raya Kaligawe, kawasan Stasiun Tawang. Genangan air di Stasiun Tawang masuk sampai ke dalam ruang tunggu pembelian tiket, ruang-ruang perkantoran yang ada di sana, serta sebagian rel kereta api. Pemberangkatan calon penumpang kereta api bisnis dan eksekutif dari Stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol yang tidak kebanjiran. Banjir juga melanda wilayah Mangkang, Kecamatan Semarang Barat, Jl. Supriyadi, Tlogosari Kulon, Kalicari, Perumahan Pondok Indah, Kecamatan Pedurungan, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya