Joko Widodo (Foto: Dokumentasi)
JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan persoalan banjir bukan soal membalikan tangan perlu kerja keras dan keterlibatan semua pihak.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Pernyataan Jokowi ini setelah menjawab pertanyaan wartawan tentang banjir yang terjadi di beberapa daerah di Jakarta Timur akibat hujan yang terus mengguyur Jakarta beberapa hari ini.
Lebih lanjut, Joko Widodo mengaku permasalahan banjir di Jakarta tidak dapat serta merta diselesaikan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu dirinya berharap agar semua pihak dapat bersabar dan mampu memahami apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
“Namanya penanganan banjir itu perlu proses yang tidak sebentar, jadi jangan mengharapkan saya seperti dewa yang hanya membalikkan telapak tangan lalu masalah selesai,” ujar Jokowi di Balai Kota, Senin (19/11/2012).
Menurut Jokowi untuk saat ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi mengenai ancaman banjir seperti melakukan aksi kerja bakti, melakukan pengerukan selokan disejumlah titik dan perkampungan serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali.
Sementara untuk jangka panjangnya Jokowi menjelaskan jika masalah banjir memang masih banyak yang harus diselesaikan. Terutama sejumlah pemanfaatan dan penyelesaian proyek-proyek untuk mengantisipasi banjir.
“Untuk jangka panjangnya tentu akan kita maksimalkan fungsi dari Kanal Banjir Timur (KBT), Cengkareng Drain, normalisasi Kali Pesanggrahan serta membelokkan aliran air ke Waduk Ciawi,” tambah Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
