SOLOPOS.COM - Perahu Jeriken (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Ada yang berbeda saat tim dari kepolisian melakukan evakuasi warga yang terkena banjir di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Banjir setinggi paha ini membuat warga kesulitan keluar dari rumahnya. Polisi menggunakan perahu jeriken selain perahu karet untuk mengevakuasi bayi dan orangtuanya di kawasan ini.

Seperti dilaporkan Detik, Polsek Tanah Abang menyatakan, beberapa petugas yang menggunakan perahu jeriken polisi dan perahu karet menjemput bayi dan juga orangtuanya di kawasan ini. Perahu jeriken polisi berwarna kuning merah ini ditambatan di dekat rumah bayi tersebut. Kemudian petugas membantu membawa barang-barang dan bayi tersebut ke atas perahu, Sabtu (18/1/2014).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Selain di kawasan Karet Tengsing, perahu jeriken polisi juga digunakan di kawasan banjir lainnya seperti di Kampung Pulo dan di sekitar Kampung Melayu yang tergenang air. Sebelumnya, pada Desember 2013 lalu, Kasat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heny Sulistya, menyatakan Brimob telah membuat perahu berbahan jeriken, paralon, dan kayu untuk menghadapi banjir di Jakarta. Perahu ini dirancang agar tak mudah bocor dan bisa menembus banjir.

“Iya, kami merakit sendiri perahu anti bocor. Ini digunakan untuk menembus medan yang banyak susah ditembus perahu karet. Kalau perahu karet kan dia mudah bocor kalau kepentok-pentok,” ujarnya seperti dikutip Detik, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya