SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan ketinggian air Bendungan Katulampa yang mengalami kenaikan di Katulampa, Bogor, Jabar, Jumat (17/1). Hujan deras yang melanda kawasan Bogor sejak pagi hari menyebabkan ketinggian air di bendungan katulampa mengalami kenaikan secara bertahap hingga mencapai 180 cm dan ditetapkan siaga dua banjir dan kondisi ini menjadi tontonan warga yang ingin melihat secara langsung kondisi Bendungan Katulampa. (jibi/Solopos/Antara/Jafkhairi)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan hingga saat ini jumlah warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta mencapai 10.530 orang. “Data saat ini 10.530 pengungsi di 97 titik,” Kata Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam konferensi pers penanganan banjir di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

BNPB juga mencatat tujuh orang meninggal dunia, lima di antaranya akibat dampak langsung banjir seperti tenggelam dan tersetrum. Sementara itu dua orang lainnya meninggal akibat sakit yang diderita sebelumnya. Pengaruh hujan berintensitas sedang hingga lebat pada Jumat telah mengakibatkan 267 RT, 172 RW di 48 kelurahan dari 27 kecamatan di DKI Jakarta terendam banjir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data sementara Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta pada Jumat (17/1/2014) hingga Sabtu sore (18/1/2014), tinggi banjir di Jakarta Timur mencapai 20 cm-200 cm dengan jumlah pengungsi mencapai 5.514 orang di 31 titik.

Ekspedisi Mudik 2024

Tinggi permukaan air banjir di Jakarta Selatan mencapai 200 cm dan mengakibatkan 371 jiwa mengungsi di 18 titik. Sedangkan tinggi muka air banjir di Jakarta Barat mencapai 10 cm-150 cm dan jumlah pengungsi mencapai 3.948 orang di 39 titik. Di Jakarta Utara, tinggi banjir 5 cm-90 cm dan warga yang mengungsi mencapai 697 orang di sembilan lokasi. Sedangkan di Jakarta Pusat, tinggi banjir tercatat 5 cm-100 cm namun tidak ada warga yang mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya