Solopos.com, JAKARTA - Wilayah Jakarta dan sekitarnya dilanda bencana banjir sejak Selasa (31/12/2019) malam. Banjir di Kemayoran, Jakarta Pusat, pun memakan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia karena tersetrum listrik.
Dikutip dari detik.com, Rabu (1/1/2020), korban merupakan warga Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia tersetrum listrik saat kebanjiran dan berada di Jl. Panca RT 005. "Benar. Tadi Pak Wali [Wali Kota] sudah ke sana. Pak Wali tadi ke Serdang saya ke Benhil [Bendungan Hilir]," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
"[Korban] kesetrum tiang listrik PLN, tiang listriknya kena induksi," imbuhmya.
Saat ini Irwandi sebagai pejabat Pemkot Jakarta Pusat tengah berkeliling mengevakuasi warga yang terjebak banjir. "[Tempat kejadian perkara di] Jalan Panca, di [Kelurahan] Serdang," jelas Irwandi.
Tak cuma di Kemayoran, banjir juga melanda kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Lurah Petamburan, Parsiyo, mengatakan sebanyak 8 RW di wilayahnya dilanda banjir akibat hujan yang berkesinambungan. "Dari data sementara, ada 8 RW yang terdampak," katanya seperti dilansir Antara.
Ketinggian banjir yang merendam kawasan permukiman itu pun beragam, dari selutut hingga sedada orang dewasa. "Tapi rata-rata ketinggian 120 sentimeter," jelas Parsiyo.
Parsiyo mengatakan masyarakat yang terkena dampak banjir dalam proses pendataan oleh para petugas Kelurahan Petamburan. Pendataan itu berguna untuk menyiapkan tenda- tenda pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir itu. "Iya tenda kita siapkan," kata Parsiyo.