SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Antara-Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA -- Jumlah korban banjir dan longsor di Jabodetabek yang mengungsi hingga Minggu (5/1/2020) berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi 100.677 orang.

Kenaikan jumlah pengungsi terbanyak terjadi di Bogor dan Lebak. Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia hingga Minggu pukul 18.00 WIB ada 60 orang sementara dua orang hilang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Jumlah pengungsi mengalami kenaikan jadi 100.677 jiwa dari 92.261 jiwa, terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang ada di akun Facebook resmi BNPB seperti beritakan detikcom, Minggu (5/1/2020).

Menurut data BNPB, terdapat 255 lokasi pengungsian yang tersebar di berbagai wilayah seperti Bekasi hingga Depok. Perinciannya 75 lokasi di Kota Bekasi, 27 lokasi di Kabupaten Bogor, enam lokasi di Jakarta Timur, empat lokasi di Jakarta Barat, delapan lokasi di Jakarta Selatan, tiga lokasi di Jakarta Utara, delapan lokasi di Kabupaten Lebak, dan enam Kota Depok.

Catat! Ini Cara Mengetahui Mobil yang Pernah Terendam Banjir

BNPB telah mengirimkan bantuan ke lokasi yang sulit dijangkau. Pengiriman dilakukan melalui jalur udara menggunakan Helikopter Bell 412 dengan nomor registrasi PK-DAS.

Heli itu mendarat di Lapangan Tegar Beriman Kompleks Pemda Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB. Kemudian logistik dikirim untuk menjangkau lokasi terisolasi di daerah Cileuksa dan Pasir Madang, Kabupaten Bogor.

"Distribusi logistik dari udara ini dilakukan dua kali sorti. Sorti pertama 500 kg dan sorti kedua 650 kg. Barang yang didistribusikan antara lain air mineral, selimut dan paket sembako. Sulitnya pengisian ulang bahan bakar helikopter dan minimnya informasi cuaca serta keamanan helikopter menjadi kendala pendistribusian," jelas Agus.

Banjir Jakarta, Hotman Paris Desak Jokowi Ambil Alih Kewenangan Anies Baswedan

Di sisi lain, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, menyebut masih ada lima desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang masih terisolasi. Akibatnya, pengiriman bantuan dilakukan dengan cara berjalan kaki.

"Paling itu yang diprioritaskan. Kalau titik [longsor] kan sebetulnya semua banyak, tetapi kan ada yang berat ada yang tidak. Nah ini yang belum bisa dilalui, jadi yang lima ini kami bersihkan dulu, kami dahulukan, yang penting masyarakat bisa berlalu lalang dulu," kata Ade seusai meninjau jalur tertutup longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jaya Raharja, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Minggu (5/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya