HAMPIR RATA--Material lahar dingin hampir rata dengan permukaan Dam Borangan di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Kamis sore banjir lokal yang membawa material endapan lahar dingin menerjang hingga dam tersebut. Foto diambil Jumat (25/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidiq)
Klaten (Solopos.com)–Banjir di alur Kali Woro yang terjadi Kamis (24/11) petang, menghanyutkan tanggul buatan di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal tersebut lantaran tanggul terbuat dari tanah yang dipadatkan dan berada di sepanjang alur Kali Woro. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, para petani memanfaatkan alur Kali Woro untuk pengairannya. Warga membuat tanggul tepat di alur tersebut agar aliran air menuju lahan pertanian mereka.
Kepala Desa (Kades) Borangan, Sarman, kepada wartawan, Jumat (25/11/2011), mengungkapkan tanggul tersebut berada di dua dukuh, yakni Dukuh Kungkruk dan Dukuh Tempel. “Saat ini para petani sedang mulai tanam padi. Kemarin merupakan aliran kedua banjir lahar dingin yang sampai ke Borangan dengan volume sedang,” paparnya.
Sementara berdasarkan pantauan Espos, terdapat tumpukan material lahar dingin di sekitar Dam Borangan. Material tersebut hampir sejajar dengan permukaan dam. Sementara itu, di sisi utara Dam tampak sebuah back hoe yang digunakan untuk normalisasi Kali Woro.
(103)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
