SOLOPOS.COM - Kondisi drainase sisi barat Pasar Sukowati Sragen, tepatnya di pinggir Jalan Ahmad Yani Sragen yang dangkal sehingga tidak mampu menampung air hujan dari dalam Pasar Sukowati Sragen dan jalan, Minggu (26/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Banjir masih menghantui para pedagang di Pasar Sukowati Sragen selama intensitas hujan di Sragen tinggi lantaran drainase di sekeliling pasar baru itu belum dikeruk.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen sudah melelang pekerjaan pengerukan drainase senilai Rp927,347 juta sehingga pekerjaan segera dimulai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (25/3/2023) sore kembali menggenangi dalam Pasar Sukowati Sragen karena air dari drainase balik masuk. Pemeliharaan dari rekanan terhadap pasar itu masih terus berjalan, seperti perbaikan paving blok dan seterusnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanti, juga mendapatkan laporan banjir di Pasar Sukowati Sragen yang baru diresmikan belum lama ini.

Dia menyampaikan dengan hujan yang deras dan berdurasi lama membuat drainase tidak mampu menampung air sehingga air meluap. Dia mengatakan pekerjaan normalisasi drainase depan, belakang, dan pembuatan drainase baru di sisi utara belum dimulai.

“Informasinya dari DPU sudah lelang dan sudah ada pemenang lelang,” katanya.

Kepala DPU Sragen Raden Suparwoto mengungkapkan pemenang lelang atas pekerjaan normalisasi drainase sudah ada dan sudah ada surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ). Dia mengatakan sekarang masih berproses untuk mencari jaminan untuk tindak lanjut surat perintah kerja (SPK) dan segera dilaksanakan.

“Pagunya hampir Rp1 miliar. Nilai kontraknya Rp927.347.000. Rencana normalisasi masih seperti awal, yakni pengerukan drainse sisi barat dan timur dan pembuatan drainase baru di sisi utara,” jelas Woto, sapaannya.

Woto belum bisa memastikan kapan pekerjaan normalisasi drainase itu dimulai. Dia mengatakan pekerjaan masih menunggu proses jaminan pelaksanaan yang selanjutnya ada SPK. Setelah SPK terbit, kata dia, rekanan segera diminta mengerjakan normalisasi sisi barat Pasar Sukowati dulu, yakni drainase Jl. Ahmad Yani. Sesuai dengan elevasinya, kata dia, ada beda tinggi di drainase sisi barat Pasar Sukowati daripada sisi timur Pasar Sukowati dengan selisih kurang lebih 43 cm.

“Semoga dengan normalisasi drainase itu semua bisa mengatasi atau mengurangi banjir,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya