Paris–Banjir melanda wilayah Cote d’Azur, Prancis selatan. Akibatnya, enam orang tewas. Tiga orang lainnya hingga kini belum ditemukan.
Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Permukaan air meningkat dengan cepat hingga menimbulkan banjir. Saking cepatnya, permukaan air meningkat beberapa meter hanya dalam waktu singkat.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Warga setempat mencoba menyelamatkan diri dengan berlindung di atap-atap rumah mereka. Dari enam korban tewas, tiga korban meninggal di Kota Draguignan dan seorang wanita meninggal di Kota Luc. Dua korban tewas lainnya terjadi di Kota Muy dan Arcs. Demikian disampaikan pejabat wilayah setempat, Olivier de Mazieres kepada kantor berita AFP, Rabu (16/6).
Dikatakan Mazieres, para petugas penyelamat saat ini fokus untuk menolong hampir 900 orang yang terperangkap di kendaraan-kendaraan, rumah ataupun atap-atap rumah mereka. Sejumlah helikopter telah menerbangkan beberapa orang ke tempat yang aman. “Kami belum pernah melihat hal seperti ini dalam satu dekade,” kata pejabat tinggi di Var, Hugues Parant.
Lebih dari seribu orang terlibat dalam operasi penyelamatan, termasuk ratusan orang yang didatangkan dari wilayah lain. Akibat banjir ini, sekitar 175.000 rumah di wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik.
dtc/ tiw