SOLOPOS.COM - Banjir di Kelurahan Klitren, Jogja, Rabu (11/12). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Kimpraswil Jogja Toto Suroto menyatakan luapan air hujan tidak hanya terjadi di kawasan sekitar sungai, akan tetapi juga terjadi di sejumlah jalan di Jogja.

Hal itu dikarenakan banyaknya tumpukan sampah dan penyerapan air yang kurang maksimal di wilayah perkotaan.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Kami sudah maksimal dalam upaya pencegahan. Pelumpuran dan pembersihan drainase sudah dilakukan. Tetapi, kenyataannya di sejumlah jalan, banyak sampah yang menyebabkan luapan air,” katanya, Kamis (12/12/2013)

Ekspedisi Mudik 2024

Persoalan luapan air yang disebabkan kombinasi sampah dan tingginya curah hujan, diperparah lagi dengan adanya pengerjaan proyek yang belum selesai.

Banyak pekerjaan galian belum selesai menyebabkan banyak material dan muncul genangan di sejumlah jalan. Meski begitu, dia tidak bisa berbuat banyak, kecuali melakukan koordinasi dengan Pemda DIY.

“Untuk proyek kabel optik sudah kami setop. Tidak ada izin dulu. Tetapi untuk pembangunan IPAL, kami akan berkoordinasi dengan Pemda DIY,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya