SOLOPOS.COM - banjir di Maryland (Reuters)

banjir di Maryland (Reuters)

Pennsylvania (Solopos.com)–Beberapa negara bagian Amerika Serikat dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi. Banjir tersebut merupakan banjir terparah dalam kurun waktu hampir 40 tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atau tepatnya setelah banjir akibat hujan lebat dari Topan Agnes pada tahun 1972 silam. Banjir di Virginia, Maryland, New York dan Pennsylvania tersebut disebabkan oleh hujan deras yang turun terus-menerus sebagai akibat sisa-sisa badai tropis Lee, yang beberapa hari lalu menerjang wilayah Pantai Teluk. Lebih dari 130.000 orang telah dievakuasi akibat banjir tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut otoritas setempat seperti dilansir The New York Times, Jumat (9/9/2011), dengan adanya banjir ini berarti setidaknya 11 orang telah tewas sejak badai Lee melanda pekan lalu.

Mereka adalah empat orang yang tewas akibat banjir di Pennsylvania tengah, dua orang yang tewas di Virginia Utara, satu orang yang tewas di Maryland dan empat orang lainnya yang tewas pekan lalu ketika badai Lee menerjang wilayah AS bagian selatan.

Beberapa daerah di Maryland, New York dan Pennsylvania mendapatkan curah hujan yang sangat tinggi.

“Beberapa daerah itu menerima jumlah curah hujan yang sangat tinggi,” kata ahli meteorologi Bob Oravec dari Dinas Cuaca Nasional di Camp Springs, Maryland.

Kota-kota di sepanjang Sungai Susquehanna seperti Kota Binghamton, New York dan Kota Wilkes-Barre, Pennsylvania termasuk yang paling parah dilanda banjir.

Menurut badan Dinas Cuaca Nasional, peringatan banjir juga diberlakukan di sebagian Massachusetts dan Washington, D.C.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya