SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan jembatan ambrol di Kelurahan Kismantoro, Kismantoro, Wonogiri, Senin (2/3/2020) sore. (Istimewa-BPBD Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan dengan intensitas sedang dengan durasi lebih dari dua jam mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (2/3/2020).

Wilayah yang terdampak bencana yakni Kecamatan Kismantoro, tepatnya di Desa Gambiranom, Kelurahan Kismantoro dan Desa Lemahabang serta Kecamatan Nguntoronadi, tepatnya di Dusun Karangturi dan Krapayak, Desa Bulurejo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat luapan air sungai di Desa Gambiranom, Senin, pukul 16.00 WIB, lima rumah warga di Dusun Bonggi RT 003/RW 006, terendam air.

Banjir di Desa Gambiranom, Kismantoro, Wonogiri, Senin (2/3/2020), pukul 16.00 WIB. (Istimewa-BPBD Wonogiri)
Banjir di Desa Gambiranom, Kismantoro, Wonogiri, Senin (2/3/2020), pukul 16.00 WIB. (Istimewa-BPBD Wonogiri)

STiga dinding rumah milik Kader, Tarji dan Kasimah mengalami kerusakan. Sementara itu, lantai rumah milik Katinem dan Giyono dipenuhi lumpur.

Kepala Balai Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bamabang Haryanto, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Tetapi kerugian material mencapai Rp30 juta.

“Durasi air menggenang di rumah sekitar 30 menit, kemudian air mulai surut. Sehingga tidak ada pengungsian,” kata dia kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

Derasnya air sungai di Dusun Ploso RT 001/RW 007, Kelurahan Kismantoro, Senin, pukul 15.30 WIB, mengakibatkan fondasi dan leneng jembatan ambrol.

Peta Virus Corona 2 Maret 2019: Indonesia 2, Ribuan Kasus Baru di Seluruh Dunia

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian mencapai Rp120 juta. “Upaya sementara memberikan rambu dan pengaman dari bambu,” terang dia.

Akibat tanah longsor di Desa Lemahabang, dua rumah milik Tono, warga Dusun Lemahabang RT 001/RW 003 dan Katiyem, warga Dusun Sambeg RT 003/RW 006, rusak ringan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian mencapai Rp6 juta.

Merapi Erupsi Pagi Tadi, Boyolali Diguyur Hujan Abu

Sementara itu, akibat lupan Sungai Wiroko, Senin, pukul 19.00 WIB, di Desa Bulurejo, Nguntoronadi, mengakibatkan rumah warga tergenang. Rumah warga yang tergenang milik Sutarman, warga Dusun Karangturi RT 003/RW 005 dan Supangat, warga Dusun Krapyak RT 002/RW 004.

Selain menggenang di rumah warga, banjir juga mengakibatkan beberapa lahan pertanian warga rusak.

Banjir berlangsung selama dua jam, dengan ketinggian rata-rata 30 centimeter hingga 50 centimeter. Tidak ada korban, sedangkan kerugian material mencapai Rp2 juta.

“Upaya pemulihan terdampak bencana, baik di Kismantoro maupun Nguntoronadi dilaksanakan pagi ini dengan melibatkan anggota BPBD, TNI, Polri, relwana FPRB, aparat desa maupun kecamatan serta warga sekitar,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya