SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Sekitar 45 rumah di Desa Gambiranom dan Kelurahan Gesing, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Rabu (9/3/2011) malam dihantam banjir akibat luapan sungai. Sementara di Desa Pucung, longsor mengakibatkan satu rumah ambruk dan dua orang terluka tertimpa reruntuhan.

Banjir paling parah terjadi di Dusun Bonggi, Desa Gambiranom. Sebanyak 25 rumah terendam dengan ketinggian hingga pinggang orang dewasa. Tiga rumah di antaranya rusak berat. Sementara di Lingkungan Tinasat, Kelurahan Gesing, sebanyak 21 rumah kemasukan air sungai yang meluap. Selain kerusakan rumah, lahan pertanian sawah dan tegalan seluas kurang lebih 4 hektare juga rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Gambiranom, Sudarmaji, kepada wartawan, Kamis (10/3/2011) mengatakan wilayah Dusun Bonggi yang terletak di tepi sungai memang kerap dilanda banjir. Banjir besar terakhir, terjadi pada 2007 lalu. “Sejak saat itu, baru kali ini ada banjir besar. Tadi malam (kemarin) ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Tidak ada korban jiwa maupun dalam kejadian banjir ini. Sedangkan kerugian, jika memperhitungkan gagal panen karena tanaman rusak kami perkirakan mencapai Rp 50 juta,” jelas Sudarmaji.

Camat Kismantoro, M Ainur Ridho mengungkapkan selain banjir di dua desa/kelurahan, longsor juga terjadi di Desa Pucung, mengakibatkan dua orang kakak beradik terluka akibat tertimpa reruntuhan. Salah satu korban, mengalami luka cukup parah dan saat ini masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Sedangkan korban lainnya dirawat di unit rawat inap Purwantoro karena hanya mengalami luka ringan.

Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, Kamis langsung meninjau ke lokasi bencana dan memberikan bantuan logistik. Dia berpesan agar semua kerugian didata. “Terutama untuk peralatan sekolah anak-anak yang rusak agar segera dibantu,” kata Danar.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya