SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEKASI – Banjir susulan yang terjadi pada Senin (4/2/2013) malam hingga Selasa dinihari membuat ribuan warga Kota Bekasi harus meninggalkan rumah mereka.

Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat banjir merendam sedikitnya 10.000 rumah dan mengakibatkan sekitar tiga ribu warga mengungsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banjir kali ini menggenangi 14 titik sepanjang aliran Kali Bekasi,” ujar Ketua Tagana Kota Bekasi, Engkus Kustara, Selasa (5/2/2013).

Wilayah-wilayah yang dilanda banjir antara lain perumahan Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Graha, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari di Kecamatan Jatiasih.

Kemudian, perumahan Jaka Kencana, Komplek Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Delta Mas, Taman Century I, permukiman RW 26 Kelurahan Margahayu, serta Pangkalan Bambu RW 1 di Kecamatan Bekasi Selatan.

Di Kecamatan Rawalumbu, lokasi banjir terletak di RW 4 Kelurahan Sepanjang Jaya dan juga RW 2 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

“Banjir kali ini lebih parah daripada yang pertama kali terjadi pada 18 Januari 2013. Lebih parah karena lokasi banjir meluas, arus air lebih deras, dan ketinggian air yang menggenang pun lebih tinggi sekitar 5 cm,” ujarnya.

Dikatakan Engkus, pihaknya mendirikan tenda pengungsian selama tiga hari berikut dapur umumnya di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih karena menjadi lokasi banjir terparah.

“Sementara warga RW 26 Kelurahan Margahayu yang mengungsi ke pertokoan Lotte Mart hanya disuplai bahan makanan mentah untuk kemudian dikoordinasikan oleh pengurus RW yang bertanggung jawab mendistribusikannya kepada warga,” ujarnya. (Antara/sae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya