SOLOPOS.COM - Mengantisipasi banjir di Bantul (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Banjir Bantul adalah banjir kiriman, dan kewaspadaan masih harus ditingkatkan

Harianjogja.com, BANTUL- Warga penghuni bantaran sungai di Bantul diminta tetap waspada kendati curah hujan yang mengguyur wilayah ini hingga akhir Maret nanti diprediksi rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan, kendati Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi curah hujan di Bantul saat ini rendah, namun bukan berarti bencana luapan sungai atau banjir tidak akan terjadi.

Banjir bisa datang seketika apabila wilayah utara hujan deras. Warga kata dia harus waspada hingga akhir Maret saat musim hujan berakhir.

“Pertengahan Maret seperti saat ini tergolong masih dalam puncak musim hujan. Tidak hanya terjadi di Bantul namun di Kabupaten lain juga. Jika wilayah Sleman terjadi banjir, di kawasan Bantul harus waspada,” kata Dwi Daryanto, Selasa (15/3/2016).

Dikatakannya, pengalaman banjir yang terjadi Sabtu (12/3/2016) lalu merupakan contoh banjir kiriman. Sementara untuk kawasan yang berpotensi terkena aliran lahar hujan, warga juga diminta waspada. Terutama masyarakat yang tinggal di bantaran sungai seperti di Sungai Opak dan Oya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya