SOLOPOS.COM - Area sawah di Bantul yang tergenang air, (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Bantul juga melanda area pertanian

Harianjogja.com, BANTUL — Puluhan hektar lahan sawah di Desa Sidomulyo dan Mulyodadi tergenang air. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak 3 hari lalu mengakibatkan lahan persawahan di kawasan itu yang kini ditanamani varietas padi, tergenang hingga ketinggian 1
meter. Dari pantauan Harianjogja.com di lapangan, Jumat (2/12/2016) siang, di kawasan Desa Sidomulyo genangan lahan persawahan terjadi di 4 pedukuhan, yakni Plebengan, Ngireng-ireng, Prenggan, dan Plumutan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Durrahman, salah satu petani asal Dusun Plebengan, Desa Sidomulyo mengakui genangan itu sejatinya sudah terjadi sejak Selasa (29/11/2016) lalu. Berharap hujan mereda, ia pun berharap agar genangan di sawahnya lekas surut.

Alih-alih mereda, intensitas hujan justru kian meninggi. Akibatnya, genangan air yang biasanya bisa surut dalam waktu 1-2 hari, kini pun justru semakin parah.

Ia khawatir, jika hal ini terus terjadi, kerugian akan kembali dialaminya. Memang, sebelum memasuki musim tanam I varietas padi tahun ini, pihaknya sudah mengalami kerugian yang tidak sedikit ketika masih menanam cabai.

“Ketika itu, tanam cabai gagal total. Juga karena banjir. Apa sekarang saya harus gagal lagi,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya