Solopos.com, MAGETAN -- Banjir bandang menerjang Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Selasa (16/3/2021) malam. Belasan rumah diterjang banjir air yang disertai lumpur.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Rabu (17/3/2021) pagi, sejumlah warga beserta petugas dari Polri/TNI dan BPBD terlihat membersihkan lumpur yang ada di jalan maupun rumah. Barang-barang perabotan rumah tangga yang rusak akibat banjir ditaruh di depan rumah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Desa Pojok, Dedy Sumedi, mengatakan hujan deras mengguyur desanya pada Selasa mulai 17.40 WIB hingga sekitar 20.30 WIB. Akibat hujan deras itu menyebabkan banjir bandang dan menerjang sekitar 12 rumah.
Baca juga: Hujan 3 Jam di Magetan, 7 Rumah Diterjang Banjir, 26 Rumah Terdampak
"Ini banjir bandang. Airnya menerjang cuma sebentar saja, sekitar 30 menitan. Namun ini airnya kiriman dari atas. Karena di sini memang hujannya sebentar, tapi yang di wilayah atas kan enggak tahu," jelas dia.
Dedy menturkan dari belasan rumah yang diterjang banjir bandang, ada satu rumah yang roboh. Selain itu, sejumlah pagar rumah milik warga juga banyak yang roboh dan tembok rumah warga jebol.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Tapi, kalau jumlah kambing yang hanyut terdata ada empat ekor," terang dia.
Baca juga: Dinkes Klaten Belum Dapat Laporan PA Klaten Ditutup karena 9 Pegawai Terpapar Covid-19, Kok Bisa?
Ketinggian air bandang yang masuk perkampungan antara satu hingga satu setengah meter. Banjir bandang ini juga membawa lumpur yang ketinggiannya mencapai 50 cm.
"Ini yang paling parah perkampungan yang ada di barat sungai. Ketinggian lumpurnya mencapai 50 cm," kata dia.
Baca juga: Terbesar Selama Maret, Polresta Solo Tangkap Bandar Dengan Bukti 148 Gram Sabu-Sabu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
